Bulan Juli 2016, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,64%. laju inflasi Tahun 2016 mencapai 1,41% dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 2,74%. Dari 82 kota yang diteliti 78 kota mengalami inflasi. Kota Jakarta menempati urutan ke 46 dari seluruh kota yang mengalami inflasi, sementara kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 2,23% dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah kota Gorontalo yaitu sebesar 0,06%.
Inflasi yang terjadi pada bulan Juli disebabkan oleh naiknya harga-harga ada kelompok bahan makanan. Seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,36%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,72%, transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,71%, kesehatan 0,64%, sandang 0,61%, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,27%, pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01%.
Sementara komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: angkutan antar kota 0,0896%, tarif listrik 0,0525%, bawang merah 0,0484%, angkutan udara 0,0456%, emas perhiasan 0,0396%, nasi dengan lauk 0,0366%, kentang 0,0278%, cabai merah 0,0192%, udang basah 0,0186%, tarif kereta api 0,0151%.